PEMBUATAN REAGENSIA UNTUK PEMERIKSAAN URINE RUTIN (KIMIA KLINIK )
1. PEMBUATAN REAGEN ASAM SULFOSALISIL 20%
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan protein urine.
· Komposisi :
§ Asam Sulfosalisil 20 gram
§ H2O 100 ml
· Perhitungan :
Asam Sulfosalisil 20 % = 20 x 100
100
= 20 gram
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang Asam Sulfosalisil 20 gram dengan menggunakan nerca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan H2O sampai 100 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
2. PEMBUATAN REAGEN BANG
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan protein urine.
· Komposisi :
§ Asam Cuka Glasial 56,5gram
§ Natrium Sitrat 118 gram
§ Aquadest 100 ml
3. PEMBUATAN REAGEN BENEDICT
a. Reagen Benedict Kualitatif
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan reduksi urine.
· Komposisi :
§ CuSO4.5H2O 17,3 gram
§ Natrium Sitrat 173 gram
§ Natrium Karbonat 100 gram
§ Aquadest 1000 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang semua bahan dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan semua bahan ke dalam beaker glass
Ø Lalu homogenkan dengan batang pengaduk
Ø Masukkan ke dalam waterbath yang sudah dipanaskan
Ø Aduk hingga larutan tersebut panas
Ø Dinginkan dan masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket
b. Reagen Benedict Kuantitatif
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan reduksi urine.
· Komposisi :
§ CuSO4.5H2O 18 gram
§ Natrium Sitrat 200 gram
§ Natrium Karbonat 100 gram
§ K(CN)5 125 gram
§ K4Fe(CN)6 5% 5 ml
§ Aquadest 1000 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang semua bahan dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass
Ø Tambahkan larutan K4Fe(CN)6 5% sebanyak 5 ml dan masukkan ke dalam beaker glass tadi
Ø Homogenkan larutan tersebut, kemudian panaskan larutan tersebut pada waterbath
Ø Dinginkan, lalu masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
4. PEMBUATAN REAGEN FEHLING A
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan reduksi urine.
· Komposisi :
§ CuSO4. 5H2O 35 gram
§ Aquadest 1000 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang CuSO4.5H2O sebanyak 35 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 1000 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
5. PEMBUATAN REAGEN FEHLING B
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan reduksi urine.
· Komposisi :
§ Kalium Natrium Tartrat 173 gram
§ NaOH 60 gram
§ Aquadest 1000 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang kalium Natrium Tartrat sebanyak 173 gram dan NaOH sebanyak 60 gram dengan menggunakan nerca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 1000 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
6. PEMBUATAN REAGEN ESBACH
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan kadar protein.
· Komposisi :
§ Asam Pikrat 2,5 gram
§ Asam Sitrat 5 gram
§ Aquadest 250 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang Asam Pikrat sebanyak 2,5 gram dan Asam Sitrat sebanyak 5 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 250 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
7. PEMBUATAN REAGEN CAUSSE BONNANS
a. Causse Bonnans I
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan kadar glukose urine.
· Komposisi :
§ CuSO4.5 H2O 35 gram
§ H2SO4 pekat 5 ml
§ Aquadest 1000 ml
b. Causse Bonnans II
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan kadar glukose urine.
· Komposisi :
§ Kalium Ferro Tartrat 150 gram
§ NaOH 90 gram
§ Aquadest 1000 ml
c. Causse Bonnans III
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan kadar glukose urine.
· Komposisi :
§ Kalium Ferro Sianida 50 gram
§ Aquadest 1000 ml
8. PEMBUATAN REAGEN STANDART GLUKOSA 0,5 %
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan glukose urine
· Komposisi :
§ Glukose 50 gram
§ Aquadest 1000 ml
· Perhitungan :
Glukosa 0,5 % = 0,5 x 1000
100
= 50 gram
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang Glukosa 50 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 1000 ml secara perlahan-lahan dan hati-hati, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
9. PEMBUATEN REAGEN SCHLESINGER
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan urobilin urine.
· Komposisi :
§ Zinc Acetat 10 gram
§ Alkohol 96 % 100 ml
· Perhitungan :
Berat gelas arloji = 32,22 gram
Berat zinc acetat = 10 gram
Total = 42,22 gram
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang Zinc Acetat 10 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan alkohol sampai 100 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
10. PEMBUATAN REAGEN ERLICH
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan urobilin urine.
· Komposisi :
§ Paradimetil amino benzildehida 2 gram
§ HCl 38 % 50 ml
§ Aquadest 1000 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang paradimetil amino benzildehida 2 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Pipet HCl 38 %sebanyak 50 ml, masukkan ke dalam beaker glass tadi.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 1000 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
11. PEMBUATAN REAGEN FOUCHEI
a. BaCl 10 %
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan bilirubin urine.
· Komposisi :
§ BaCl2 10 gram
§ Aquadest 100 ml
· Perhitungan :
BaCl2 10% = 10 x 100
100
= 10 gram
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang BaCl2 10 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 100 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
b. Reagen Foucei
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan bilirubin urine.
· Komposisi :
§ Asam Trichloro Acetat 25 gram
§ FeCl3 10 % 10 ml
§ Aquadest 100 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Pipet FeCl3 10 % sebanyak 10 ml ke dalam beaker glass lalu tambahkan aquadest sampai 100 ml, homogenkan.
Ø Timbang asam trichloro acetat sebanyak 25 gram, lalu masukkan ke dalam larutan FeCl3 10 % tadi, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
12. PEMBUATAN REAGEN ROTHERA
a. Reagen Natrium Nitrofusid 5%
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan aseton urine.
· Komposisi :
§ Natrium Nitrofusid 5% 5 gram
§ Aquadest 100 ml
· Perhitungan :
Natrium Nitrofusid 5% = 5 x 100
100
= 5 gram
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang Natrium Nitrofusid 5 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 100 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
b. Reagen Amoniak 10%
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan zat aseton urine.
· Komposisi :
§ Amoniak 80 ml
§ Aquadest 100 ml
· Perhitungan :
Dik: C1 : 25%
V2 : 200 ml
C2 : 10%
Dit : V2 :……?
Jwb :
C1 x V1 = C2 x V2
25% x V1 = 10% x 200 ml
25 V2 = 2000
V2 = 80 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Pipet Amoniak 25% sebanyak 80 ml.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 200 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
c. Reagen Larutan Jenuh Amonium Sulfat
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan aseton urine.
· Komposisi :
§ Amonium Sulfat berlebih
§ Aquadest 100 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Masukkan aquadest sebanyak 100 ml ke dalam beaker glass.
Ø Masukkan amonium sulfat menggunakan sendok stainless ke dalam beaker glass, lalu homogenkan.
Ø Tambahkan terus amonium sulfat hingga larutan menjadi jenuh sambil diaduk rata.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
13. PEMBUATAN REAGEN ASAM ACETAT
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan kadar protein dalam urine.
· Komposisi :
§ Asam Acetat 15 ml
§ Aquadest 250 ml
· Perhitungan :
Dik: C1 : 6%
V1 : 100 ml
C2 : 100%
Dit : V2 :……?
Jwb :
C1 x V1 = C2 x V2
6% x 250 ml = 100% x V2
1500 = 100 V2
100 V2 = 1500 ml
V2 = 15 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Ambil asam acetat sebanyak 15 ml, masukkan ke dalam beaker glass kemudian pindahkan ke dalam gelas ukur.
Ø Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam labu ukur kemudian masukkan asam acetat tadi ke dalam labu ukur melalui corong gelas.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 250 ml, lalu kocok perlahan hingga homogen.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
14. PEMBUATAN REAGEN SULCOWICH
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan kalsium urine.
· Komposisi :
§ Asam Laktat 2,5 gram
§ Amonium Oxalat 2,5 gram
§ Asam Acetat Glasial 5 ml
§ Aquadest 150 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang Asam Laktat 2,5 gram dan Amonium Oxalat 2,5 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Ambil asam acetat glasial 5 ml masukkan ke dalam beaker glass lalu pindahkan ke gelas ukur sampai 5 ml
Ø Masukkan ke dalam beaker glass asam oxalat dan amonium oxalat dan juga asam acetat glasial, kemudian aduk dengan batang pengaduk.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 150 ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
15. PEMBUATAN REAGEN LUGOL
· Fungsinya : Untuk pemeriksaan urobilin urine.
· Komposisi :
§ Iodium 1 gram
§ Kalium Iodium 2 gram
§ Aquadest 300 ml
· Cara Pembuatan :
Ø Timbang iodium sebanyak 1 gram dan kalium iodium sebanyak 2 gram dengan menggunakan neraca elektrik dan gelas arloji.
Ø Masukkan ke dalam beaker glass.
Ø Add kan dengan aquadest sampai 300ml, homogenkan.
Ø Masukkan ke dalam botol reagen dan beri etiket.
0 comments:
Post a Comment